Notes26 : 366 hari itu... ｡◕‿◕｡

Setahun telah berakhir. Masih tak bisa percaya bahwa 366 hari telah berakhir. Ya mungkin dalam benak hati 366 hari itu adalah hari yang panjang. Namun itu hanyalah pemikiran sesaat pada awalnya. Tapi setelah waktu berlalu. Ketika pemikiran itu mulai tak begitu penting untuk terus berlari-lari di dalam kepala ini dan sang waktu yang berjalan dengan konstan, tanpa ada hambatan ataupun percepatan, mulai mengajarkan untuk melupakan pemikiran dangkal itu. Pemikiran tentang bertahan untuk bersabar, berikhtiar, dan mengikhlaskan diri selama setahun yang selalu dirasa sulit. Sungguh hari ini telah datang. Hari dimana ikatan itu terlepas. Hari dimana ku mencoba mengenang hari-hari itu. Hari-hari yang terisi dengan hari yang semanis persahabatan, hari yang sepahit kebohongan , hari yang sepanas semangat juang, hari yang sedingin putus asa, hari yang seindah rasa syukur, serta hari seburuknya prasangka buruk.

Hanya senyuman yang mungkin tergambar. Hanya kenangan yang mungkin dapat tersimpan. Hanya rasa syukur yang dapat dipanjatkan pada Allah. Dan hanya karena setahun itu perubahan-perubahan ini  dapat kurasakan.

Terima kasih. Kata yang memang sulit terucapkan. Walau sulit terucap, ku ingin coba menjaga kata itu tetap terus ada di hati. Ucapan yang tertuju untukmu Rabb-ku, Allah, lalu untuk orang tuaku yang telah membesarkanku dan tetap mendukungku sampai sekarang, serta untuk saudara dan sahabatku yang telah mengajarkanku banyak hal tentang kehidupan.

Masih banyak mimpi yang ingin kita realisasikan. Masih banyak strategi dan rencana yang harus dilaksanakan. Masih banyak tugas harus kita selesaikan. Masih banyak sistem yang harus kita jaga, arahkan dan kontrol. Masih banyak keindahan yang belum kita lihat. Masih banyak waktu untuk tetap saling menasehati dalam kebaikan dan kesabaran. Masih banyak pilihan yang harus kita pilih dengan bijak. Masih ada harapan esok hari kan datang. Masih ada hari-hari yang ingin kita coba warnai. Hari-hari yang insyaAllah kita semua coba isi dengan cerita-cerita hidup berbagai rasa.

Mari berdiri kawan, masih ada yang kita perlu kerjakan dan coba pahami lagi....