Jumat, 19 April 2013 0 comments

Notes43 : Terlupakan Sesaat


Ketika ilmu sudah ku raih
Ketika niat sudah tertancap
Ketika tujuan sudah ku lihat
Namun hati masih enggan bergerak

Ketika rasa kasih sayang bersemayam
Ketika rasa kepercayaan sudah ku pegang
Ketika ikhlas dan hormat telah ku jaga
Namun dengan mudah tergerus tekanan

Pemikiran ini selalu berubah-ubah
Pemikiran ini bisa terbatas
Pemikiran ini bisa menyempit
Namun pemikiran baik itu pasti selalu ada

Amarah dan rasa sakit itu ada
Kesal dan sedih itu pasti ada
Namun karena hal itu masih ada
Kesabaran dan rasa maaf itu masih mengiringi
Senin, 08 April 2013 0 comments

Notes42 : Tokoh Cerita


Aku bukanlah tokoh manga yang memiliki ragam cerita yang berbeda dan terlihat keren.

Aku bukanlah Uzumaki Naruto yang tengah berjuang untuk mengembalikan teman baiknya, Sasuke yang tengah dalam pelarian, ke pelukan Sakura, tapi aku hanyalah seorang muslim lemah yang tengah berjuang untuk mengingatkan kembali saudara muslimku untuk dapat kembali ke pelukan berkah dan ridho Allah...
Rabu, 03 April 2013 0 comments

Story 3 : Hari santai si Kecil dan Mungil

Hari ini juga panas. Matahari masih saja terus bersemangat untuk tetap menyinari rumahnya ini pikir manusia kecil. Musim panas mungkin memang begini adanya, identik dengan hal-hal yang panas, cuaca panas,  badan jadi panas dan akhirnya malas sekali keluar untuk panas-panasan. Manusia kecil akhirnya hanya duduk di atas kursi di beranda luar rumahnya. Terlihat sekali halaman yang berada di depan rumahnya itu sangat terang dan pastinya panas. Tak sedikit orang yang berjalan di depan rumahnya mengusap air keringat mereka yang bercucuran sebagai bentuk tanda bahwa memang benar hari itu begitu panas.
Senin, 01 April 2013 0 comments

Notes41 : Sambut April Tanpa Keraguan...

Tulisan sore hari, di hari pertama di bulan baru, April 2013. April ini InsyaAllah diawali dengan momen-momen ujian. Dimulai dari ujian tengah semester yang dimulai hari ini dan disusul dengan ujian proposal yang akan mengawali mulainya sesi tugas akhir di kancah perkuliahan ini. Hanya bisa berdo’a dan memaksimalkan potensi diri untuk berikhtiar mengejar hasil yang terbaik, semoga tak hanya baik di mata diri ini namun juga baik dimata-Nya  

Syukur kepada Allah atas waktu yang diberikan serta kesehatan yang sangatlah berharga masih tetap ada dalam diri ini. Alhamdulillah memang segala bentuk pemberian-Nya itu sangat luar biasa sempurna.  Rencana Allah tak dapat diduga, selalu manis dan keren. Apa pun pemberiannya apakah itu nikmat ataukah ujian, semoga dapat dijalani dengan rasa syukur dan ikhlas.

Mari kita tinggalkan segala hal yang hanya membuat kita ragu, keragu-raguan hanya dapat membuahkan keputusan yang tidak jelas dan akhirnya mempersulit diri. Mari kita pilih jalan yang memang sudah pasti, jalan yang diridhoinya...


 
;