Minggu, 19 Mei 2013 0 comments

Notes46 : Hai KawanKu

edukasi.kompasiana.com
Hai Kawan Mengapa Kau Murung
Hai Kawan Mengapa Kau Bersedih
Adakah yang kau khawatirkan
Adakah yang kau sesalkan

Hai Kawan Mengapa Kau Marah
Hai Kawan Mengapa Kau Menangis
Adakah yang Kau Pusingkan
Adakah yang Kau Sembunyikan

Hai Kawan Mengapa Kau begitu Risau saat melihatku
Adakah yang Kau Khawatirkan atas Diriku ini
Hai Kawan Mengapa Kau begitu Gelisah saat bersamaku
Adakah yang Kau Takutkan dan Benci atas Diriku ini

Hai Kawan Mengapa Kau begitu Menjauh dariku
Kuingat dulu Kau dekat dan selalu ada di sampingku
Hai Kawan Mengapa Kau begitu Kaku dan Dingin
Kuingat dulu Kau begitu Hangat dan Bersemangat

Hai Kawan Apakah Ujung Jalan Kita ini terlalu Berbeda
Tapi Kulihat masihlah sama mengarah kesana
Hai Kawan Apakah Jalan Kita Tempuh ini terlalu Berbeda
Tapi Kulihat masihlah sama lurus ke depan  

Hai Kawan Apakah Kotornya Aku yang Membuat Kau Jijik
Hai Kawan Apakah Jeleknya Aku yang Membuat Kau Muak
Hai Kawan Apakah  Sikapku ini yang Membuat Kau Bosan
Hai Kawan Apakah Lisanku ini yang Membuat Kau Sedih

Hai Kawan seberapa Banyak Maaf yang Kau Inginkan
Hai Kawan seberapa Kebaikan Yang harus Ku tunjukan
Hai Saudara-Saudariku seberapa Cintanyaku Padamu
Lihatlah-Pahamilah-Terimalah aku sepenuhnya, Baik dan BurukKu 
Rabu, 15 Mei 2013 0 comments

Notes45 : Ini Sejarah Kita

Bismillahirrahmaanirrahim....

Catatan acara yang luar biasa tentang sejarah kita, seorang manusia Islam sejak awal, catatan seorang muslim.


Ada 5 mukadimah penting sebagai dasar sebelum mengetahui tentang sejarah kita (manusia). Buku-buku sejarah sudah banyak, namun mana yang harusnya kita yakini, percayai dan kritisi? untuk itu 5 mukadimah di bawah ini menjadi bagian penting yang saya dapatkan dalam acara Ini Sejarah Kita di Sumedang, 3-5 Mei lalu, mungkin hanya catatan kecil dan banyak sekali salah pengartian, semoga bermanfaat :)

Minggu, 12 Mei 2013 0 comments

Komik (5) : Menyingkirkan kemunkaran


0 comments

Notes44 : Prioritas Kita


Sungguh luar biasa seorang manusia itu pastinya memiliki berbagai aktivitas hariannya. Pilihan yang ada itu lebih banyak dibandingkan kemampuan kita untuk memilih. Dikarenakan keterbatasan kita untuk memilih pilihan-pilihan tadi, kata prioritas pun muncul.

Prioritas merupakan indikator dari pemahaman kita akan setiap pilihan yang muncul. Setiap orang bila ingin memilih sesuatu selalu menimbang-nimbang pilihan-pilihan yang bersinggungan. Pengetahuan akan pilihan-pilihan tersebut sangat mempengaruhi prioritas yang akan kita pegang. Contoh kasus bila kita bertemu dengan dua orang pemuda, yang satu adalah teman dekat kita dan yang satu adalah orang asing yang belum pernah kita temui sebelumnya. Maka mana yang akan kita coba ajak bicara terlebih dahulu? Pastinya kita akan memilih teman dekat kita. Mengapa kita memilih teman kita dibandingkan orang asing tadi? Apakah ini bentuk diskriminasi? Kita lebih memilih teman kita dikarenakan ilmu kita tentangnya sudahlah ada sedangkan ilmu siapa orang asing itu kurang atau tidak ada sama sekali. Jadi intinya Ilmu itu penting. Mengapa ? karena dengan ilmu itu kita dapat memilih dengan ilmu, dimana pilihan yang akan diambil dikarenakan dasar yang sudah jelas.
 
;