Jumat, 09 Agustus 2013

Notes51 : Hello Bulan Syawal :D

suaraquran.com


Sahabat, sekarang kita memasuki awal bulan Syawal lho! Bulan Syawal sendiri adalah bulan istimewa. Maka sambutlah ia dengan riang gembira dan teriakkan “Marhaban Ya Syawal!” Keistimewaannya tak kalah dengan bulan Ramadhan.  Apa aja sih keistimewaannya? Yuk, pantengin terus sampai baris akhir, kita liat satu per satu :D




Bulan Kembali ke Fitrah
Syawal adalah bulan kembalinya umat Islam kepada fitrah, diampuni semua dosa, setelah melakukan ibadah Ramadhan sebulan penuh. Ia adalah lambang kemenangan kita atas 'perperangan' menentang musuh terbesar dalam jiwa, hawa nafsu.

Bulan Takbir
Pada 1 Syawal, seluruh umat Islam di berbagai belahan dunia mengumandangkan takbir secara serentak (tepatnya satu malam menjelang Shalat Idul Fitri). Kumandang takbir ini adalah ungkapan syukur atas keberhasilan ibadah Ramadhan selama sebulan penuh.

Bulan Silaturahmi
Bulan Syawal menjadi bulan penuh berkah, rahmat, dan ampunan Allah karena umat Islam menguatkan tali silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah. Caranya pun bervariasi, via sms, telepon bahkan mudik. Semuanya dilakukan dengan tujuan saling bermaafan.

Bulan Peningkatan
FYI, Syawal secara harfiah diartikan 'peningkatan'. Peningkatan yang dimaksud adalah peningkatan kuantitas dan kualitas ibadah.

Bulan Pembuktian Taqwa
Bulan Syawal menjadi pembuktian berhasil-tidaknya ibadah Ramadhan, terutama dari segi puasa. Tujuan kita berpuasa adalah meningkatkan derajat taqwa. Patokan tercapai-tidaknya tujuan itu adalah semangat beribadah yang tidak akan menurun setelah Ramadhan.

Puasa Satu Tahun, wow!
Amalan yang dianjurkan Rasulullah pada bulan ini adalah puasa sunnah selama enam hari sebagai lanjutan dari puasa Ramadhan.

“Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan, lalu diiringinya dengan puasa enam hari bulan Syawal, berarti ia telah berpuasa setahun penuh” (H.R. Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa'i dan Ibnu Majah)

Membiasakan puasa setelah Ramadhan memiliki banyak manfaat, di antaranya :
·       Pelengkap dan penyempurna pahala dari puasa setahun penuh.
·     Penyempurna dari kekurangan dan ketidaksempurnaan puasa fardhu, sebagaimana sholat fardhu yang disempurnakan oleh sholat rawatib.
·      Membiasakan puasa setelah Ramadhan menandakan diterimanya puasa Ramadhan, karena apabila Allah Ta’ala menerima amal seorang hamba, pasti Dia menolongnya dalam meningkatkan perbuatan baik setelahnya.Demikian pula sebaliknya, jika seseorang melakukan suatu kebaikan lalu diikuti dengan yang buruk maka hal itu merupakan tanda tertolaknya amal yang pertama.
·   Puasa Ramadhan dapat mendatangkan ampunan atas dosa-dosa terdahulu, maka membiasakan puasa setelah ‘Idul Fitri merupakan bentuk rasa syukur atas nikmat ini.

Subhanallah ya bulan Syawal :''>

From @asysyifaafmup

0 comments:

Posting Komentar

 
;