Minggu, 26 Juni 2016 0 comments

Komik (22) : Ridha siapa?


Kamis, 16 Juni 2016 0 comments

Notes78 : Awal

Merajut kisah sebuah keluarga yang haus akan keberkahan dan kasih sayang. Menjadi sebuah pertanda bagi orang yang terus berharap akan kehadiran Sang Maha Pengasih dan Maha Penyayang dalam ikatan suci yang telah ditakdirkan

Melukis sebuah perjanjian kokoh nan agung, yang mengguncangkan tempat-Nya bersinggah

Menjadi sebuah rahmat atas bualan-bualan serta pikiran kosong para manusia yang masih senang mendustai nikmat Tuhannya  yang sangat nyata dan besar

Dan pada mereka yang lupa tuk kembali menunduk malu ataupun menengadah tuk memohon keselamatannya dari luapan-luapan dosa yang tak kunjung mereda

Wahai para pencari jalan dan penikmat dunia. Janji-Nya ditepati dalam keadaan yang tetap dan tepat

Dimana rasa lupa akan karunia dan kuasa-Nya selalu kau rela isi pada pikiranmu. Dimana rasa sombong mengisi kalbumu yang merintih mencari kehangatan iman yang sering kau biarkan layu

Tak cukupkah kau memanjakan imanmu sehingga berhamburan lepas tak bersisa. Dan selalu menampik dengan ketidakmampuanmu dan ketidaksiapanmu

Mengapa berpaling dan diam membisu

Ketika telah ia tunjukkan pasangan dari jenismu yang hadir dalam bentuk sebaik-baiknya mahluk, yang lemah lembut dan berparas teduh

Kemanakah rasa syukur ini yang tak akan bisa berhenti mengalir

Kemanakah rasa ikhlas akan putusan dan jawaban do’a dapat kau tunjukan selain dengan satu atau lebih kebaikan

Wahai yang tahu akan sempitnya hidup dan dekatnya kematian

Rapatkanlah barisan kanan dan kirimu,

luruskanlah pandanganmu,

simpanlah suara nasehat kebaikan dari para pendahulumu,

dan rekatkanlah tali yang terasa longgar dari keluargamu

Sebagai jawaban panggilan untuk keberkahan dan nikmat tiada terkira dari Dia yang mengasihimu dan menyayangimu.


Atas rasa tentram dan kehangatan cinta yang ia berikan di sisimu
Kamis, 26 Mei 2016 0 comments

Notes77 : Yakin

Menjadi dasar sebuah kemajuan jiwa
Tak hanya ingin tumbuh tapi juga berkembang
Mengokohkannya dan membesarkannya
Semakin bermakna semakin merangkai peran

Pengingat selalu sulit untuk ditemukan
Sebagai anugerah untuk mereka kaum berpikir
Yang selalu memandang luas ke kanan dan kiri
Mencari pengisi gelas yang tak sepenuhnya kosong

Menemukan satu di sisi sana
Menemukan lebih di sisi lainnya
Terkejut dan berdecak kagum
Sungguh pilihan-pilihan yang menggoda dan menggiurkan

Dimana jari menunjuk dimana tangan diraih
Manakah pihak yang kau pilih
Ketika semut dengan jelas berani berdiri tegak
Dikala yang lain hanya bisa menutupi matanya

Kemanakah keyakinan yang hanya bersarang dalam hati
Ketika iman merangkai hati dengan keteduhan nan sahdu
Dipoles dengan perekat dari ucapan dan sikap yang satu
Maka yakinlah dengan menyebut nama Tuhanmu

Kuatkanlah niatkanlah
Berbanggalah dengan syukur
Dengan keberanian atas pilihanmu
Atas keyakinan yang tidak sedikit
Jumat, 06 Mei 2016 0 comments

Notes76 : Kembali Mengingat

Terlihat maju satu atau dua langkah. Tak terhitung komando yang telah ia langgar. Mungkin tabiatnya seperti itu atau mungkin ada suara-suara yang terus menyemangatinya. Apakah dia sudah gila atau dia tengah mencari perhatian. Sungguh sangat tak pantas untuk dipandang, sangatlah menodai gambaran-gambaran kebiasaan yang telah dirangkai. Sangat menakutkan, terpancar jelas darinya. Bila dipikir-pikir bukan dirinya yang menakutkan, tapi ketakutan atas kebenaran ucapan-ucapanyna yang hanya dengan melihatnya saja batin dan raga ini bergetar, walau pikiran selalu tak dapat mengakui.

Tak ada yang menyangka. Tak ada yang berpikir bahwa dirinya benar. Hanya keanehan yang terpancar darinya. Apakah itu dusta. Apakah itu hanyalah bualan dan bentuk fitnah yang bertebaran dari mulutnya yang tak ada henti-hentinya berteriak dan berucap. Walau terlihat matanya mungkin memerah dikarenakan rasa malunya. Tapi dia tidak diam. Dia masihlah terus melangkah di jalannya.
 
;