Kebaikan dan keburukan seseorang merupakan indikator
nilai untuk menentukan tingkat pribadi orang lain di mata kita. Nila buruk dan
baiknya itu terlihat begitu jelas bila kita sering sekali berinteraksi dengan seseorang.
Penilaian selalu terus berlanjut dimulai dari pertama kali kita bertemu dengan
orang tersebut tanpa kita sadari. Inilah hakekat impresi seseorang terhadap orang
lain yang ia temui.
Hujan turun malam ini
Tetesan air pun terdengar jelas
Tak terlalu deras
Namun cukup untuk membasahi sekelilingku
Detik waktu semakin bertambah
Malam semakin kian larut
Dingin sudah mulai menusuk
Menanti itu berat
Nyamuk-nyamuk mulai menyerang
Rasa lapar memang hal yang pasti dalam hidup
Kadang dapat membuat serakah dan lupa diri
Tapi laparku tetap ingin ku nikmati
Melirik-lirik
Hanya terdengar beberapa orang bersautan
Sepi tapi indah
Indahnya ketentraman dan kedamaian
Kata maaf dan syukur selalu terpanjatkan
Hanya harapan dan do’a
Bersegeralah
Karena Rasa senang ini tak dapat ditunggu lagi
Sabar itu tetap jadi pilihan
Tanggung jawab ini masih ku pegang
Tak perlu lari tak perlu takut
Karena ini untuk mereka
Sekali lagi hanya dapat memuji Allah atas kehidupan
yang telah Dia berikan pada diri ini. Segala bentuk nikmat telah diberikan dan
yang pasti nikmat terbesarnya yaitu nikmat hidup dan waktu dan nikmat keimanan
atas-Nya. Memang dalam keperjalanan hidup ini kadang nikmat yang diberikan itu
sangatlah banyak dan mudah sekali lupa untuk disyukuri. Semoga semua nikmat-Nya
masih dapat ku syukuri.
Langganan:
Postingan (Atom)