Malam
hujan di penghujung tahun ini. Ku kabarkan tentang rasa syukur atas segala
anugerah yang diberikan-Mu. Ku kabarkan rasa penyesalan serta permohonan ampun
atas segala keburukan-keburakan yang tak mungkin datang dari-Mu. Dengan rasa
hangat dan ketulusan memohon ridho dan keberkahan yang senantiasa menjaga
diriku dan keluargaku. Hanya sebagai momentum untuk kembali bermimpi dan
melukis sebuah tujuan dan perubahan. Sebagai hamba yang tengah berjalan di muka
bumi yang mulai pudar. Menyongsong masa depan.
Demi
waktu yang terus berputar tanpa henti, dimana sejarah terus berkembang. Kisah
cinta itu nyata adanya. Walau cinta yang hakiki memang hanya untuk-Nya semata.
Tapi cinta terhadap lawan jenis adalah nikmat yang Dia berikan dan tak bisa
kita dustakan.
Yang
tak kan mungkin terlupa. Terekam jelas di kedua mata. Terukir jelas di dalam
pikiran. Dan hangatnya masih terasa di kulit yang semakin habis oleh waktu.