Aku bukanlah tokoh manga yang memiliki ragam cerita yang
berbeda dan terlihat keren.
Aku bukanlah Uzumaki Naruto yang
tengah berjuang untuk mengembalikan teman baiknya, Sasuke yang tengah dalam pelarian, ke pelukan Sakura, tapi aku hanyalah seorang muslim lemah yang tengah berjuang
untuk mengingatkan kembali saudara muslimku untuk dapat kembali ke pelukan
berkah dan ridho Allah...
Aku bukanlah Monkey D. Luffy yang
sangat mencintai nakama-nya dan
bersedia mengorbankan nyawanya demi teman-teman seperjuangannya itu, tapi aku
hanyalah seorang muslim lemah yang tengah mencoba menyayangi teman-teman yang
juga saudara seimanku sehingga hati ini dan mereka ada dalam naungan ukhuwah
islamiyah yang kuat...
Aku bukanlah Kurosaki Ichigo yang
memiliki zanpakuto besar yang bisa
berubah menjadi lebih kecil dan memperoleh kekuatan yang luar biasa untuk membasmi musuh-musuhnya, tapi aku
hanyalah seorang muslim lemah yang hanya diberkahi 2 bekal yaitu Al-Qur’an dan
Hadits yang sudah memuat segala pedoman tentang hidup ini...
Aku bukanlah Son Goku yang memiliki teknik bermacam-macam dari ilmu perpindahan
tempat sampai dapat mengeluarkan tembakan energi yang bisa menghancurkan
lawannya, tapi aku hanyalah seorang muslim lemah yang hanya memiliki 2 teknik
saja, yaitu berdo’a dan berikhtiar...
Aku bukanlah Renton Thurston yang memiliki kekasih seperti Eureka yang sangat menyayangi dia dan telah menempuh berbagai
kendala dan ringtangan sampai akhir cerita, tapi aku hanyalah seorang muslim lemah yang hanya
selalu berusaha untuk mencintai Ilahnya yaitu Allah dalam hidup ini, dan selalu
berdo’a dan berharap bahwa Dia pun mencintai dan ridho atas diriku ini yang
selalu banyak berbuat dosa...
Aku bukanlah mereka... Aku hanya tokoh utama dalam ceritaku sendiri, dan mungkin, jadi peran pembantu dalam cerita kehidupan orang lain. Ceritaku memang tak seasyik mereka. Tpi cerita hidupku lebih mengasyikan karena aku yang memainkannya dan syukurku kepada Allah atas hal itu :)
0 comments:
Posting Komentar